Spesial Itu Apa?
Orang yang spesial itu seperti apa?
Apakah dia yang selalu ada?
Atau, dia yang meski tidak ada kita selalu merasa bahwa dia ada?
Aku pernah mendengar, juga pernah membaca sebuah kalimat. Cukup membuatku berpikir begitu keras, juga sedikit merasa teriris. Bunyinya begini,
Itulah yang aku takutkan. Kita tidak akan tau, bagaimana hati seseorang. Untuk siapa hati orang tersebut. Meski kita terus bersamanya sekalipun."Terkadang ada, yang telah bersamamu selama bertahun-tahun namun bersamanya kamu tidak merasakan apa-apa. Biasa aja. Tapi, dia yang bersamamu hanya sebentar saja bisa membuatmu merasakan segalanya."
Kita tidak akan bisa menjadi siapapun, memaksa keadaan dan juga hati yang tidak pernah untuk kita sedikitpun. Mau dipaksa bagaimana lagi?
Terkadang pikiran buruk sempat melintas, apakah disini peranku hanya menjadi bayang-bayang?
Dimana mungkin, satu atau dua bagian dari diriku bisa mewakili seseorang yang gagal ia miliki hatinya?
Mungkin dia lupa, sudah berapa kali dia bercerita tentang seseorang yang buatku begitu luar biasa.
Iya, luar biasa karena sudah membuat pria sebaik dirinya mampu berkorban terus menerus meski berkali-kali pula harapannya harus dihancurkan.
Terus terang, aku yang menjadi pendengarnya merasa begitu iri.
Ah, bahagia sekali menjadi wanita itu.
Tetapi, aku sudah berjanji pada diri sendiri untuk menjadi pendengar setianya pada waktu itu.
Apapun yang telah terlontar dari bibirnya, aku hargai sebagai bentuk menjadi kekasih setia meski sedikit menyakiti.
Tapi tak apa, itu bentuk dan caraku me "nyata" kan diri.
Agar aku tidak dilihat sebagai bagian bayang-bayang atas apa yang pernah hilang dihidupnya.
Karena mau bagaimana pun, tetap aku tidak bisa menjadi siapapun.
Tapi jika aku diminta untuk selalu ada, dapat ku pastikan aku bisa.
Jadi, yang spesial itu yang seperti apa?
Komentar
Posting Komentar